Press Release – RUPST 10 Juni 2015
Jakarta, 10 Juni 2015 – PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT atau Perseroan) hari ini menyelengarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. Laporan keuangan tahunan tersebut telah diterima dengan baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPST. Pada saat yang bersamaan Perseroan juga menyelenggarakan paparan publik tahunan.
Hendra Surya, Presiden Direktur Perseroan, memaparkan kendati harga batubara yang terus mengalami penurunan selama tahun 2014, Perseroan berhasil mengamankan jalur pendapatan baru melalui penjualan batubara PT Triaryani yang mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 2014. “Selama dua bulan terakhir di tahun 2014, PT Triaryani berhasil membukukan hampir Rp 9 miliar penjualan batubara.” terang Hendra. Lebih lanjut, Hendra menambahkan bahwa PT Triaryani juga telah menyelesaikan kegiatan eksplorasinya di Blok Betung dan berhasil meningkatkan sumber daya batubaranya menjadi 406 juta metrik ton dengan cadangan sebesar 257 juta metrik ton.
PT Internasional Prima Coal (IPC), anak perusahaan Perseroan yang sudah berjalan, tetap berhasil mencatat marjin usaha yang positif selama tahun 2014. Hendra menjelaskan, “keberhasilan ini berkat pengendalian biaya produksi dengan mempertahankan rasio kupas yang ekonomis.” Untuk pangsa pasar, walaupun China masih mendominasi negara tujuan penjualan, Perseroan juga telah melakukan diversifikasi tujuan ekspor ke pasar India dan Korea Selatan di tahun 2014. Penjualan domestiknya pun juga meningkat sebesar 48% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ekspansi Cadangan Melalui Akuisisi
Komoditas yang sedang lesu dinilai sebagai saat yang tepat bagi Perseroan untuk mengembangkan bisnisnya. Dalam paparannya, Hendra mengumumkan ekspansi bisnis yang dilakukan IPC. Bulan Mei yang lalu, IPC resmi mengakuisisi saham PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama masing-masing sebesar 34,17%. “Akuisisi ini sesuai dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan tambang terdepan dengan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.” sebut Hendra.
PT Tabalong Prima Resources adalah pemegang Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) area konsesi batubara seluas 3.145 Ha yang berlokasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dengan total sumber daya batubara (JORC) sebesar 292 juta ton dan cadangan batubara (JORC) sebesar 109 juta ton. Sedangkan PT Mitra Hasrat Bersama merupakan pemilik aset dermaga batubara (termasuk stockpile serta dilengkapi dengan jetty dan conveyor system) seluas 60 Ha yang berlokasi di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. PT Tabalong Prima Resources beroperasi secara terintegrasi dengan PT Mitra Hasrat Bersama melalui kepemilikan jalan angkut yang menghubungkan area konsesi batubara dengan infrastruktur dermaga.
Lebih lanjut, Hendra menuturkan bahwa transaksi ini merupakan tahap awal dari rencana IPC untuk menguasai mayoritas kepemilikan kedua perusahaan tersebut. “Prosesnya akan bertahap sesuai dengan pemenuhan syarat-syarat yang sudah disepakati bersama.” terang Hendra.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Abed Nego
Corporate Secretary
PT Golden Eagle Energy Tbk
Menara Rajawali 7th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12590
Phone : +62 21 576 1815
Fax : +62 21 576 3362
Email : abed.nego@go-eagle.co.id
( To view or download the articles or documents, click on the link above )