
2 Januari 2018
Rajawali Group
“Menurut data milik Palang Merah Indonesia, setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.”
Dalam perjalanannya, Grup Rajawali menyadari bahwa sumber daya manusia, komunitas, masyarakat setempat, kesehatan, dan lingkungan akan selalu saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Hal ini yang kemudian menjadi motivasi dalam mencetuskan kegiatan donor darah Rajawali Peduli sejak tahun 2011, untuk berkontribusi secara nyata pada bidang kesehatan yang diprakarsai oleh Rajawali Corpora dan Rajawali Foundation serta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Donor Darah Rajawali secara konsisten diadakan setiap 3 bulan sekali di Podium 4, Menara Rajawali dan terbuka untuk umum. Atas alasan medis, durasi kegiatan ini berlangsung cukup singkat, yakni dari pukul 10.00 sampai pukul 11.30 WIB.
Ajakan bagi karyawan Rajawali Corpora dan seluruh karyawan unit bisnis Rajawali agar turut serta dalam kegiatan ini, selalu digencarkan oleh tim Internal Communication dan Human Capital.
Tujuannya adalah memupuk jiwa sosial karyawan untuk selalu dapat memberikan manfaat yang signifikan kepada orang lain (dalam hal ini para penerima darah), dan juga memberikan manfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri.
Saat proses donor, sekitar 480 ml darah individual diambil dari dalam tubuh kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan. Darah merupakan komponen yang sangat penting bagi tubuh.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan pendonor sebelum mendonor maupun uji keamanan dan kelayakan darah yang didonorkan dilakukan dengan standar yang sangat tinggi. Demi keamanan transfusi darah saat darah tersebut diberikan kepada pasien yang membutuhkan.
Sebelum melakukan donor darah, suhu tubuh, tekanan darah, nadi, dan kadar hemoglobin akan diperiksa oleh petugas. Setelah donor darah selesai dilakukan, darah Anda akan dikirim ke laboratorium untuk menjalani 13 tes yang berbeda. Kriteria inilah dapat menjadi indikasi kepada calon pendonor tentang kondisi kesehatan yang dialami baik atau tidak.
Sepanjang tahun 2017, ada sebanyak 356 calon pendonor yang datang pada 4 kali kegiatan donor darah yang dilakukan pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan Oktober. Namun hanya 280 kantung darah yang terkumpul atau 78,7% calon pendonor yang dinyatakan layak secara medis untuk menyumbangkan darahnya.
Sisanya, sekitar 21,3% calon pendonor dinyatakan tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan PMI saat pemeriksaan kesehatan. Bisa jadi pada saat pemeriksaan, Anda sedang mengalami siklus menstruasi (perempuan) atau sedang mengkonsumsi obat-obatan.
Namun mayoritas penolakan adalah tingkat Hemoglobin (HB) atau sel darah merah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Level HB yang rendah disebut anemia dan penyebab umumnya adalah kurangnya asupan zat besi dan vitamin. Sedangkan level HB yang tinggi, umumnya disebabkan oleh dehidrasi (kurangnya cairan tubuh) ataupun sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Kondisi ini seharusnya masih dapat diminimalisir dengan memperhatikan kesehatan lewat gaya hidup yang lebih sehat dan disiplin dalam mengatur keseimbangan antara waktu beraktifitas dan beristirahat, juga dalam memperhitungkan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk tubuh.
Di tahun 2018, harapannya kantong darah yang dapat kita kumpulkan dari kegiatan Donor Darah Rajawali mencapai 90% dari total calon pendonor. Selain ini, efek domino atas upaya hidup sehat para karyawan Rajawali akan dirasakan dalam keseharian, tidak hanya saat mengikuti kegiatan donor darah saja.
Manfaat Donor Darah |
memperlancar aliran darah |
mencegah penyumbatan arteri |
menurunkan risiko serangan jantung hingga 88% |
Menjaga kestabilan kadar zat besi dalam darah |
meningkatkan produksi sel darah merah |
menstimulasi pembentukan darah baru yang segar |
Menurunkan risiko kanker. |
Menurunkan kolesterol |
Menstabilkan keadaan psikologis |
Membakar kalori secara teratur |
Mencegah penuaan dini |
Melindungi kesehatan ginjal |
Dan lain-lain |