24 Juni 2016
Nariswari Yudianti – Rajawali Corpora
Indonesia Scholar, Research, and Scholarship Foundation (ISRSF) kembali menyelenggarakan Arryman Fellow Symposium 2016 pada hari Jum’at (24/6). Acara akademis tahunan yang telah memasuki tahun keempat ini berlangsung di Auditorium Ford Foundation, Sequis Building, Jakarta.
Dalam acara tersebut beragendakan; seremonial pemberian Anugrah Donor Recognition kepada para donor ISRSF, paparan hasil riset dari para Arryman Fellows 2015, dan perkenalan Arryman Fellows 2016. Setiap tahunnya sekitar 4-6 anak Indonesia mendapat kesempatan terpilih menjadi Arryman Fellow untuk mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan bidang political and social sciences di Northwestern University, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan ini, ISRSF dengan dukungan sepenuhnya dari Northwestern University dalam menjalankan misinya, memberikan tanda penghormatan kepada Peter Sondakh selaku Founder & Board of Patron Rajawali Foundation yakni Donor Recognition Award atas dukungan dan kontribusinya selama ini dalam membina ISRSF dan para mahasiswa penerima Arryman Fellowship.
Para mahasiswa pilihan ini setelah selesai masa pendidikan doktoral di Northwestern University diharapkan kembali ke tanah air dan menjadi cendikia (scholars) pembaharu kehidupan berbangsa dan bernegara melalui program-program peningkatan kebijakan publik yang telah dan selalu menjadi fokus Rajawali Foundation.
Penerimaan award tersebut diwakili oleh Agung Binantoro selaku Direktur Program Rajawali Foundation. Selain Rajawali Foundation, para donor dan rekan-rekan ISRSF seperti Djarum Foundation, William Suryadjaya Foundation, BCA, Adaro, Ford Foundation, dan lainnya juga turut menerima penghargaan dan tanda mata dari Northwestern University. Dalam acara tampak hadir Victor Hartono (Djarum Foundation), David Hulse (President Ford Foundation), DR. Jay Walsh (Vice President for Research Northwestern University), Prof. Jeffrey Winters (Chairman ISRSF Board of Trustees), dan Ibu Arief Arryman (istri mendiang Arief Arryman).
ISRSF juga dengan bangga melaporkan bahwa sejak tahun ini para mahasiswa penerima beasiswa ISRSF mendapat dukungan “cost-sharing” dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebuah lembaga non eselon negara yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. LPDP mempunyai fungsi mengelola dana abadi pendidikan (endowment fund) sebagai upaya memenuhi amanat Undang-undang mengalokasikan 20% dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).
Dalam skema “cost-sharing” ISRSF melakukan pencarian, perekrutan, wawancara, pemilihan, dan mentoring mahasiswa Indonesia yang pintar dan berbakat untuk program MA-PHD di Northwestern. LPDP akan membiayai mahasiswa ini selama 4 tahun. ISRSF selanjutnya membiayai 2 tahun terakhir pendidikan Doktoral mereka.
ISRSF adalah sebuah yayasan nonprofit yang didirikan pada tahun 2012 dan bertujuan menciptakan cendekia-cendekia Indonesia bertaraf internasional yang akan berkontribusi kembali bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Program Beasiswa Arryman yang didanai oleh ISRSF, mencari bibit-bibit akademisi muda yang tertarik pada bidang ilmu sosial. Para penerima beasiswa Arryman mendapatkan dana hibah selama satu tahun untuk melakukan pra-riset di pusat studi Equality Development and Globalization Studies (EDGS) dengan lingkup riset antara lain; ilmu politik, sejarah, sosiologi, hukum, bisnis, jurnalistik dan komunikasi, antropologi, dan studi pembangunan.
Setelah diterima program doktoral di Northwestern University, Arryman Fellows yang memenuhi syarat untuk menjadi Arryman Scholars, berhak mendapat dana hibah dari ISRSF hingga enam tahun untuk melanjutkan studi doctor.
Link terkait: http://www.edgs.northwestern.edu/arryman-fellows/