14 Agustus 2016

MSM TTN Meriahkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016

Marlon Hutajulu – Rajawali Corpora & Mena Shilia — Archi Indonesia

Meriah dan menakjubkan adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016 yang diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2016 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Mengangkat tema Enchanting Tomohon (Pesona Tomohon), TIFF kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-enam sejak dimulai pada tahun 2008. Setelah sebelumnya digelar setiap dua tahun yaitu pada 2010, 2012, dan 2014, TIFF ditetapkan sebagai program tahunan di tahun 2015. TIFF diharapkan terus dapat mendongkrak perekonomian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.

TIFF 2016 merupakan rangkaian kegiatan di antaranya Festival Panas Bumi (Geothermal) yang ke-2, Lomba Lari Tomohon Linow Lake 10 km, Tournament of Flowers dan Flower Fashion Carnival, Festival Kuliner, Tourism, Trade, Investment and Floriculture Expo, Festival Seni Budaya, Festival Band Pelajar dan Pemecahan rekor MURI Baca Puisi Bertema Bunga.

PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya (MSM TTN) turut meramaikan Tournament of Flowers yaitu parade kendaraan hias (float) yang digelar pada Senin, 8 Agustus 2016. Setiap kontingen yang berpartisipasi dalam karnaval membuat kendaraan hias semenarik mungkin dengan tema yang menggambarkan ciri khas masing-masing. MSM TTN tampil mengusung tema dump truck atau truk tambang, yang persiapannya memakan waktu empat hari. Tidak hanya itu, karyawan-karyawan MSM TTN baik yang di site maupun di kantor pusat pun turut hadir dalam meramaikan pawai, sambil sesekali memberikan souvenir serta snack kepada warga yang hadir di tepi jalan.

Peserta-peserta karnaval tampil dengan keunikan masing-masing, misalnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menggunakan tema dua jari sebagai ciri khas dari dua anak cukup. Parade kendaraan hias ini dimeriahkan oleh lebih dari 30 kontingen termasuk dari Negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Australia, Singapura dan Sekretariat Bersama ASEAN. Float dari kontingen dihias indah dengan ribuan kuntum bunga Krisan yang merupakan hasil budidaya petani lokal Tomohon, dimana bunga ini sudah menjadi maskot Kota Religius yang sudah mendapat pengakuan internasional. Bunga-bunga Krisan dengan berbagai warna dan jenis didekorasi dengan cantik untuk menghiasi float yang melintasi lebih dari 6 kilometer jalur karnaval dari Stadion Rindam Kakaskasen dan berakhir di Stadiun Babe Palar Walian. Sementara untuk panggung utama berada di pusat Kota Tomohon.

“TIFF kali ini menjadi keikutsertaan pertama kali bagi kami. Kehadiran MSM TTN sebagai salah satu pelaku usaha pertambangan dengan konsep yang juga sangat tambang, tentunya menambah daya tarik dari TIFF 2016 ini”, ujar Terkelin Purba, Presiden Direktur MSM TTN. “Selain itu, TIFF juga mengangkat isu lingkungan dimana MSM TTN sebagai pelaku bisnis tambang juga sangat peduli. TIFF menjadi momen bagi kami untuk turut meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa MSM TTN sangat peduli dengan isu-isu lingkungan”, tambahnya

“TIFF merupakan kegiatan yang terkenal sampai ke manca negara. Partisipasi dalam kegiatan dan sekaligus pendukung utama pelaksanaan menjadi wujud dukungan MSM TTN dalam kegiatan dan aktivitas kesenian daerah yang sekaligus ajang promosi pariwisata daerah provinsi Sulawesi Utara”, ujar Terkelin.

Dukungan dan partisipasi MSM TTN dalam TIFF 2016 ini juga menunjukkan komitmen terhadap salah satu pokok kegiatan Corporate Social Responsibility yaitu pengembangan masyarakat. Peranan perseroan seperti ini diharapkan akan menjadi perhatian besar pihak regulator seperti IDX dan OJK pada saat PT Archi Indonesia selaku induk perusahaan MSM TTN yang akan melantai di Bursa pada awal tahun 2017.

Sepanjang karnaval, masyarakat yang merupakan warga Tomohon, wisatawan luar daerah dan manca negara tampak memadati kiri kanan jalan yang dihiasi dengan lampion-lampion bunga. Antusiasme masyarakat yang luar biasa menyebabkan iring-iringan pawai sempat tersendat. Warga tampak berebut berfoto ria bersama peserta dan kendaraan hias. Bahkan di tengah perjalanan, beberapa kali kontingen MSM TTN terhenti karena antusias warga yang ingin foto bersama. Selain float dari para kontingen, pawai ini juga dimeriahkan oleh marching band dari sekolah-sekolah ternama di daerah Sulut dan juga fashion show bertema bunga. Atraksi bendi hias dari berbagai kecamatan pun turut serta memeriahkan pawai.

Berjarak sekitar 22 km dari Kota Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Kota Tomohon yang dikenal sebagai Kota Bunga diapit oleh gunung aktif yaitu Lokon dan Mahawu, menjadikan Tomohon sebagai daerah yang subur dan daerah wisata karena hawanya yang sejuk. Kondisi alam tersebut menyebabkan Tomohon sangat baik untuk budidaya tanaman kebun (hortikultura). Salah satunya sebagai penghasil bunga (florikultura).

Tomohon juga memiliki banyak destinasi yang menarik bagi wisatawan. Selain gunung berapi Lokon dan Mahawu, Tomohon juga memiliki Danau Linau, Air Terjun Tumimperas dan Tapahan Telu Tinoor, Bukit Temboan dan Bukit Inspirasi sebagai tempat wisata alam yang menarik. Wisata religi yang juga terkenal adalah Bukit Doa yang terletak di kaki Gunung Mahawu dan Pagoda Ekayana. Tak ketinggalan Pasar Tomohon sebagai pasar tradisional terbesar di Minahasa yang menjual berbagai jenis bahan makanan dan jenis daging. Mari Jo Torang Ka Tomohon. (Marlon Hutajulu-Mena Shilia)