
JAKARTA, 5 September 2018 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai (ASN) di bidang transformasi digital bagi pemerintahan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kerja sama dengan Rajawali Foundation. Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini di Hotel Borobudur, Jakarta.
Pada pelaksanaannya,18 pegawai Kemenkeu yang telah diseleksi secara ketat akan diikutsertakan dalam program Pendidikan eksekutif non-gelar “Digital Transformation in Government:Innovating Public Policy and Services” di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Pelatihan tersebut terbagi dalam dua tahap yang masing-masing diikuti oleh sembilan peserta. Tahap pertama akan dilaksanakan pada bulan November 2018, sedangkan tahap kedua pada bulan Februari 2019.
Untuk pembekalan seluruh peserta pelatihan, Rajawali Foundation menyelenggarakan Pre-Departure Workshop pada 5-6 September 2018 yang bertujuan memberikan wawasan awal tentang transformasi digital dan pembelajarannya dari negara lain. Dalam penyelenggaraan pre-departure workshop, Rajawali Foundation bekerja sama dengan Civil Service College dan Temasek Foundation Connect dari Singapura. Singapura dipilih mengingat di Asia Tenggara, negara ini telah terlebih dulu menerapkan transformasi digital dibidang pemerintahan dengan cukup baik, sehingga diharapkan dapat berbagi keberhasilan dan risiko yang dihadapi dalam melakukan transformasi digital.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto menyampaikan bahwa saat ini Kemenkeu terus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi agar mampu menjawab berbagai tantangan dunia terkini yang disebabkan oleh ketidakpastian dan perubahan yang konstan. Reformasi birokrasi Kemenkeu kini berfokus pada transformasi kelembagaan yang bertujuan untuk mereformulasi dan mengintegrasikan proses bisnis, data,dan aplikasi dengan teknologi informasi ke dalam sebuah platform digital. Agar mampu berperan optimal, Kemenkeu meningkatkan kapasitas para pegawai di bidang transformasi digital dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pegawai yang terlibat langsung dalam upaya transformasi digital.
Direktur Rajawali Foundation Agung Binantoro menjelaskan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan di Harvard Kennedy School tersebut merupakan bagian dari Rajawali Leadership Program (RLP). RLP merupakan program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, yang diselenggarakan oleh Rajawali Foundation bersama Harvard Kennedy School.
***
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Task Force Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Gedung Djuanda I Lantai 4 Jl.Dr.Wahidin Raya No.1 Jakarta Pusat Telp. (021) 3449230 extn. 6110/6113 |
|
Tentang Rajawali Foundation:
RAJAWALI FOUNDATION (RF) didirikan pada tahun 2004 sebagai organisasi filantropi nirlaba yang mendampingi Rajawali Corpora, perusahaan investasi dan holding company di Indonesia. RF didirikan oleh Peter Sondakh, Chairman dan CEO Rajawali Corpora, untuk mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan di Indonesia. Institusi yang menitikberatkan pada pendidikan ini mencerminkan pandangan Peter Sondakh bahwa pengetahuan, keterampilan dan kreativitas adalah fondasi sejati dari pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Dalam misinya untuk mempromosikan perdamaian, kemakmuran dan konservasi warisan alam Indonesia melalui dukungan untuk penelitian, pendidikan dan pelatihan. RF banyak membangun kemitraan dengan institusi Indonesia dan internasional, juga dengan masyarakat setempat.
( To view or download the articles or documents, click on the link above )