10 Februari 2015

Fortune Kenalkan Profesi Wartawan

Fortune Indonesia

“Kalau sudah besar nanti, mau jadi apa?” Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada anak-anak, jawaban yang umum kita dengar adalah mereka ingin menjadi dokter, polisi, guru, presiden atau pilot. Mengapa hanya profesi itu-itu saja yang disebut? Karena pengetahuan anak-anak tentang bermacam profesi yang ada, masih sangat terbatas.

Untuk itulah Fortune mengundang Sevtiana Dhita, wartawati Harian Republika untuk hadir pada hari Selasa 10 Februari 2014 lalu, di PAUD Sanggar Fortune 6 di kawasan Cilandak, Jakarta, untuk memberikan pengetahuan baru kepada adik-adik PAUD tentang profesi wartawan. Kegiatan yang digagas oleh Fortune 6 ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.

Melalui sebuah ilustrasi peristiwa banjir di Jakarta, Dhita menjelaskan peran wartawan dalam  melakukan peliputan dan bagaimana mereka menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui televisi, radio maupun koran. Dhita juga memperlihatkan kepada adik-adik PAUD beberapa peralatan yang biasa digunakan wartawan dalam memburu berita, seperti kamera foto dan kamera video.

Sesi yang dibawakan Ditha ini menjadi sangat interaktif, dengan digunakannya gambar-gambar peraga yang menarik perhatian adik-adik PAUD, sehingga mereka mendengarkan dengan antusias.

“Jadi, siapa yang kalau sudah besar nanti mau jadi wartawan?,” tanya Dhita seusai bercerita.

“Saya!” jawab Annisa spontan. “Saya juga, Kak, mau masuk TV!” susul Aulia penuh semangat.

Acara berakhir sukses dan ditutup dengan kegiatan mewarnai gambar kamera. Anak-anak bebas berkreasi memberi polesan warna-warni sehingga gambar kamera terlihat lebih ceria.

Tidak hanya adik-adik PAUD yang gembira membawa pulang pengetahuan dan semangat baru, Dhitapun mengaku sangat terkesan dengan pengalaman pertamanya bercerita tentang profesinya sebagai wartawan.

“Seneng banget bisa berbagi pengalaman tentang pekerjaan yang saya geluti kepada adik-adik di sini. Mereka terlihat semangat dan gak malu-malu, jadi belajarnya seru,” ungkapnya sambil tertawa sumringah.