Proses akuisisi memungkinkan Rajawali Group memperoleh penyertaan ekuitas pada bisnis kelapa sawit terbesar di dunia dan membangun portofolio perkebunan terbesar di dunia
Jakarta, 12 Juni 2015 – Felda Global Ventures (FGV) Holdings Berhad (Bursa: FGV:MK) dan Rajawali Group hari ini mengumumkan sebuah kesepakatan bersama yang memungkinkan FGV memperoleh 37% kepemilikan saham di PT Eagle High Plantation (EHP) Tbk (IDX:BWPT) dan sekitar 95% kepemilikan perkebunan gula milik Rajawali Group dalam bentuk dana tunai dan stock deal. Porsi kepemilikan 37% saham EHP diperkirakan bernilai sebesar 680 juta dollar AS yang terdiri dari gabungan dana tunai serta kepemilikan saham di FGV.
Saat ini kesepakatan bisnis ini tengah dalam proses persetujuan serta kesepakatan akhir. Setelah kesepakatan akhir ini, FGV akan menjadi pemegang saham yang signifikan di EHP dan bermitra dengan Rajawali Group, sebagai salah satu kelompok bisnis terbesar serta terkemuka di Indonesia.
EHP memiliki total kepemilikan lahan sebesar 425,000 hektar, dimana 67% berlokasi di Kalimantan, 9% di Papua, 19% di Sulawesi, dan 5% di Sumatera. Terdapat perkebunan seluas sekitar 152,000 hektar dengan 76% wilayah perkebunan yang sudah menghasilkan, dan 24% sisanya merupakan kawasan yang belum menghasilkan. Umur rata-rata tanaman yang sudah meghasilkan adalah 8 tahun. Rajawali Group akan tetap memegang kendali manajemen EHP.
Dato’ Mohd Emir Mavani Abdullah, Group President dan CEO dari FGV, menjelaskan, “Kemitraan dengan Rajawali Group akan semakin meningkatkan kapasitas bisnis yang saat ini kami miliki. Melalui akuisisi ini kami akan menjadi pebisnis terbesar dan terkuat pada industri perkebunan kelapa sawit global. Melalui kesepakatan ini kami mencapai efisiensi dari sisi pembiayaan dan kegiatan operasional, baik pada sektor hulu maupun hilir. Baik EHP dan Rajawali Group memiliki tim yang sangat solid dan berpengalaman, dan kami benar-benar sangat beruntung berkesempatan untuk memastikan kemitraan strategis ini.”
Kesepakatan bisnis lintas negara ini semakin memperteguh investasi jangka panjang Rajawali Group di sektor perkebunan. Melalui kesepakatan ini Rajawali Group juga memastikan penyertaan ekuitas pada bisnis perkebunan kelapa sawit terintegrasi penuh dengan portofolio perkebunan terbesar di dunia, serta mempertegas perkebunan sebagai salah satu bidang utama yang hendak disasar oleh Rajawali Group.
Penguasaan teknologi, keahlian pengelolaan sektor hilir serta jejak rekam global yang dipunyai FGV menjadi sumber ketertarikan utama Rajawali untuk bermitra. Di sisi lain, melalui kemitraan ini akan tercipta efisiensi dalam kegiatan operasionalisasi serta pembiayaan.
Darjoto Setyawan, Managing Director Rajawali Corpora mengatakan, “Kemitraan ini akan semakin meningkatkan kemampuan teknis dan menciptakan proses transfer pengetahuan, seperti bidang teknologi perkebunan dan Research & Development (R&D). Transaksi yang tercapai juga akan semakin meningkatkan nilai tambah, untuk EHP dan seluruh pemegang saham, melalui skala bisnis yang terintegrasi penuh, jangkauan global, proses penyulingan dan distribusi.
Investasi ini akan membawa sinergi unik yang tidak dapat diperoleh oleh kemitraan lainnya di sektor ini. Kesepakatan ini juga memungkinkan EHP untuk menjadi bagian dari mata rantai suplai terintegrasi untuk bisnis kelapa sawit terbesar di dunia. Kerjasama ini pun akan menghasilkan pemimpin pasar dunia di bidang oleochemicals.
“Rajawali Group akan terus melakukan investasi dalam dunia bisnis Indonesia serta menjadi pemain penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah lebih baik.“ tutup Darjoto.
== SELESAI ==
( To view or download the articles or documents, click on the link above )