
20 November 2013
Rajawali Foundation
Rabu (20/11), Team CSR Rajawali Group kembali berkumpul dalam acara Rajawali CSR Gathering yang ke 6. Acara kali ini bertempat di Auditorium PPM Manajemen, di daerah Tugu Tani, Jakarta Pusat. PPM Manajemen adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berdiri sejak 1967 dan telah telah menjadi mitra terkemuka bagi para manajer dan calon manajer Indonesia dalam berbagi pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen.
Adapun pemilihan lokasi ini telah disiapkan khusus untuk Rajawali oleh Manajemen Kampus PPM sendiri sebagai bentuk dukungan PPM, sebagai sesama anggota UN Global Compact dan komitmen Rajawali terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat melalui kegiatan CSR. Anggota Team CSR Rajawali yang hadir pada kesempatan ini antara lain adalah perwakilan dari; Rajawali Corpora, Cendrawasih Jaya Mandiri (CJM), Bukitasam Transpacific Railway (BATR), Express Group, Premiair, Green Eagle Group, B Channel, dan Jogja Magasa Iron (JMI).
Adapun agenda yang telah disiapkan oleh Rajawali Foundation kali ini, adalah untuk mengulas kembali dasar-dasar CSR sebagai acuan dalam aktualisasi praktek CSR yang efektif dan sesuai target dan tujuan. Selain itu juga, kegiatan ini ditujukan khususnya untuk Team CSR Rajawali Group dari masing-masing bisnis unit untuk dapat bisa berbagi pengalaman, ilmu, dan update mengenai kegiatan CSR yang telah dilaksanakan dari semenjak pertemuan CSR yang sebelumnya.
Agenda berikutnya dalam acara kali ini adalah untuk memberikan perspektif bagaimana tujuan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, sebagaimana yang dilakukan melalui program-program CSR, dilihat juga dari kacamata penerapan kebijakan publik yang baik dan benar.
Forum CSR dibuka oleh Agung Binantoro, Direktur Rajawali Foundation, sebagai tuan rumah acara ini, dengan memperkenalkan Guest Speaker, Chrysanti H Sedyono, seorang praktisi dan pakar CSR yang menjabat sebagai Vice Chair Board of Management di Indonesia Business Link. Beliau lama menjadi praktisi manajemen di Unilever dan Richardson Vicks sebelum sekarang aktif di dalam bidang Good Corporate Governance dan CSR melalui forum-forum terkemuka di dalam dan luar negeri.
Pada presentasi beliau yang bertemakan ‘Back to Basic: CSR From Principles to Practice’ beliau mengulas CSR secara umum mengenai model bisnis yang berkesinambungan saat ini, yang berevolusi dari profit focus, philanthropy, community affairs, corporate community investment, dan menjadi sustainable business practice yang mengusung business ethic dan good corporate government—seperti yang sudah di terapkan oleh Rajawali Group.
Di sela penjelasannya, beliau juga melakukan diskusi aktif tanya-jawab pada peserta CSR Gathering ini. Di akhir presentasinya, beliau menekankan 6 hal yang sangat critical dalam mengagendakan CSR pada sebuah perusahaan yaitu; Leadership Commitment, Assesment, Define Goals &Strategies, Implement, Measure, dan Communication.
Sesi dilanjutkan dengan presentasi dari Dr Jonathan Pincus, selaku Head of Center for Public Research & Education (CPRE), yang kedepannya akan dikenal sebagai Center for Public Policy Transformation (“TRANSFORMASI”). Center ini adalah sebuah pusat penelitian dan pendidikan dibidang kebijakan publik yang di inisiasikan oleh Rajawali Foundation atas dasar keyakinan Rajawali bahwa public policy yang baik itu sangat berpengaruh untuk seluruh masyarakat di Indonesia, namun center ini bersifat independen dalam pengambilan keputusan dan fundingnya, untuk menjaga objektivitas visi dan misinya.
Disajikan dalam presentasi adalah data-data dan hasil penelitian terlebih dahulu mengenai identifikasi masalah di Indonesia yang berhubungan dengan Kebijakan Publik dan bagaimana pemikiran kedepannya terkait model untuk membantu pemecahan masalahnya .
Adapun misi Center ini sendiri adalah untuk membentuk sebuah network yang menghubungankan para pembuat kebijakan, para peneliti, akademisi dan komunitas yang berkomitmen pada pembuatan kebijakan yang mengacu pada fakta-fakta dan situasi yang ada demi mensejahterakan Indonesia secara merata dan menyeluruh. Center ini rencananya akan launching pada Quarter 1 tahun 2014.
Sharing dan Update session di isi oleh update kegiatan CSR Green Eagle Group di Papua, dan kegiatan Bakti Sosial Rajawali Corpora di Jogjakarta yang turut melibatkan seluruh karyawan pada bulan oktober lalu. Sebelum acara ini di tutup, perwakilan dari PPM Manajemen yaitu David Manalu, Corporate Communication Manager PPM Manajemen mempresentasikan singkat mengenai PPM Manajamen, dan harapan mereka suatu saat untuk dapat berkolaborasi dalam kegiatan sosial bersama Rajawali.